- August 4, 2020
- Posted by: Admin
- Category: Blog
Laporan akuntansi keuangan atau biasanya disebut juga laporan keuangan perusahaan untuk kepentingan bisnis acapkali membutuhkan proses auditing oleh auditor pada akhir periode akuntansi. Adapun tujuan auditing bagi pihak ekternal perusahaan adalah untuk melihat apakah perusahaan sudah menjalankan standar akuntansi dan keuangan di Indonesia dengan baik dan benar. Di sisi lain, audit menambah kredibilitas keuangan perusahaan dan meningkatkan nilai dan kerja perusahan di periode tersebut.
Tak heran banyak perusahaan yang menganggarkan biaya untuk melakukan auditing oleh pihak ekternal atau kantor akuntan publik. Melalui hasil kerja auditor eksternal, maka kepercayaan stakeholder terhadap laporan akuntansi keuangan akan meningkat. Namun, apakah sebenarnya audit keuangan itu sendiri? Berikut ini ada beberapa istilah dalam laporan audit.
Manajemen audit
Adalah proses mengelola kegiatan evaluasi dalam satu periode audit dari awal hingga selesai. Manajemen audit memfasilitasi sejauhmana penilaian efektivitas dan efisiensi kinerja operasional yang dilakukan oleh perusahaan benar-benar dikelola dengan baik. Melalui proses manajemen audit yang kredibel, maka hasil audit bisa dipertanggungjawabkan pada semua pihak yang terkait.
Audit investigasi
Merupakan proses audit untuk mengetahui dan mengungkapkan adanya tindakan pelanggaran keuangan, mulai dari kecurangan kecil hingga kejahatan keuangan yang kompleks. Melalui audit investigasi dapat diungkap dan dibuktikan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum/pelaku kejahatan. Audit investigasi terdiri dari beragam aspek. Tujuan yang berbeda akan menghasilkan pendekatan, langkah dan teknik audit investigasi yang berbeda pula.
Internal auditor
Adalah suatu tim atau individu yang bertugas untuk melakukan audit atau evaluasi akurasi data akuntansi entitas guna menghindari masalah keuangan dan hukum yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.
Eksternal auditor atau independen
Merupakan jasa audit yang memberikan pelayanan auditing. Biasanya jasa ini berasal dari kantor akuntan publik yang memberikan jasa kepada klien yang membutuhkan.
Performance audit
Adalah suatu proses penilaian yang dilakukan secara sistematis guna menilai efektivitas dan efisiensi sebuah proses bisnis yang dijalankan oleh satu entitas. Proses auditing jenis ini akan menilai tingkat kepatuhan entitas terhadap kebijakan dan peraturan yang berlaku dan hubungannya dengan performa keuangan entitas. Audit jenis ini seringkali disebut juga audit kepatuhan.
Due diligence atau uji tuntas
Adalah salah satu kegiatan menyelidiki proses kerja suatu perusahaan, missal, kinerja program atau kinerja anak perusahaan dan kemudian membandingkannya dengan standar baku yang sudah ditetapkan.
Informasi risk
Merupakan informasi dasar yang diperlukan untuk mengambil keputusan. Informasi yang tidak akurat bisa disebabkan karena keberpihakan individu, informasi yang tidak diungkapkan atau sebab-sebab yang lainnya.
Risiko audit
Resiko yang terjadi karena dampak dari opini auditor dalam laporan akuntansi keuangan. Misalnya, opini wajar diberikan, tanpa adanya pengecualian terhadap laporan keuangan. Hal ini bisa terjadi karena pihak auditor yang lalai atau salah mendeteksi.
Demikian beberapa istilah dalam auditing yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!