Pentingnya Autodidak dalam Berkarir

Belajar sendiri atau autodidak adalah sebutan untuk mereka yang belajar mandiri tanpa bantuan guru atau orang lain. Dengan belajar secara autodidak, seseorang dapat mengembangkan diri dan mewujudkan potensinya untuk  mempelajari apa yang mereka ingin pelajari. Belajar autodidak dapat membuat kita mampu berpikir kreatif dan ktiris.

Begitupun dalam berkarir, belajar autodidak sangat berguna untuk menunjang karir. Apalagi persaingan yang semakin ketat di dunia kerja mengharuskan kita untuk terus mempelajari banyak hal baru dengan cepat.

Belajar auotodidak dipilih kebanyakan oleh orang-orang yang ingin mengembangkan skill dibidang pekerjaannya, tetapi lebih nyaman untuk belajar sendiri. Misal, ingin menambah skill public speaking, programming, menulis, menguasai bahasa asing, dll.

Banyak orang sukses dalam karirnya karena belajar autodidak. Mereka percaya menjadi orang sukses bisa belajar dimana saja tidak harus selalu belajar secara formal. Buktinya banyak tokoh yang memperoleh kesuksesan lantaran belajar autodidak alias belajar sendiri.

Salah satunya adalah Bill Gates. Pendiri Microsoft ini sejak kecil sudah terbiasa mempelajari segala sesuatu sendiri dan sangat tertarik menguasai program komputer. Saat usianya masih tiga belas tahun ia mampu mewujudkan mimpinya. Hingga pada pada tahun 1976, Bill Gates bersama Paul Allen mendirikan Microsoft.

Kini Bill gates menjadi legenda komputer dunia dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Selain mempelajari dunia komputer dan teknologi, Bill Gates juga banyak membaca buku seputar biologi, imunologi dan biokimia.

Selain Bill Gates, tokoh-tokoh terkenal lain yang sukses berkat belajar secara autodidak di antaranya ada Ellon Musk. Bos Tesla ini adalah seorang jenius yang mempelajari sesuatu secara autodidak. Kini ia memiliki perusahaan bernama SpaceX yang fokus pada perkembangan roket untuk terbang ke luar angkasa.

Ada juga, James Cameron, seorang sutradara film yang belajar sendiri tentang bagaimana cara mengambil gambar yang baik, merekam gambar, dan menjadi sutradara. Berkat kegigihannya, James Cameron mampu memproduksi beberapa film yang sangat laris, di antaranya adalah film Titanic dan Avatar.

Lalu ada Walt Disney, seorang kartunis yang memiliki bakat menggambar sejak kecil, meskipun tidak lulus sekolah, namun ia memiliki bakat menggambar yang hebat dan mau terus meningkatkan skill dengan belajar autodidak dan melalui kursus.

Masih banyak tokoh hebat dan sukses lainnya yang bisa menjadi panutan kita untuk mau belajar autodidak. Dari mereka kita bisa simpulkan bahwa untuk menjadi orang sukses dalam karir tidaklah harus selalu belajar secara formal. Buktinya tokoh-tokoh yang disebut diatas bisa berhasil mengubah dunia sekalipun mereka tidak mengenyam bangku sekolah yang tinggi. Ini membuktikan bahwa belajar tidak selalu harus bergantung di sekolah. Asalkan kita punya keinginan kuat untuk belajar sendiri pasti bisa.

Apalagi saat ini teknologi dan ilmu pengetahuan telah berkembang pesat. Hal ini memudahkan kita untuk terus belajar meskipun tidak ada guru. Kita bisa memanfaatkan internet sebagai media untuk belajar, ada banyak informasi dan pengetahuan yang dapat kita peroleh melalui internet untuk meningkatkan kemampuan kita.

Diantaranya, ada Youtube yang memudahkan kita belajar melalui video-video yang gampang dipahami. Lalu ada website atau blog, dan ada juga media sosial yang dapat menghubungkan kita dengan komunitas atau orang-orang berpengalaman yang bisa diajak berdiskusi.

Meski terlihat sulit, belajar autodidak memiliki banyak manfaat, diantaranya bisa melatih diri untuk disiplin. Selain itu, belajar autodidak juga dinilai efektif, karena langsung fokus pada bidang yang ingin dipelajari atau diminati. Tentunya juga lebih fleksibel karena tidak ada yang mengatur waktu seperti saat di sekolah atau perkuliahan.



Leave a Reply