- April 27, 2021
- Posted by: Admin
- Category: Blog
Bukan hanya sumber daya alam yang memiliki banyak jenis dan raga. Sumber daya manusia (SDM) juga memiliki karakteristik-karakteristik khusus yang perlu diperhitungkan. Dengan memahami keunggulan SDM yang direkrut, perusahaan akan lebih efektif dalam merealisasikan tujuan perusahaan.
Tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan SDM (sumber daya manusia) dalam rangka menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, perlu dipahami bagaimana karakteristik manusia dalam melakukan pekerjaannya.
Berbeda dari sumber daya lain, manusia dibekali akal, budi, dan pikiran. Di sisi lain, manusia pun harus berinteraksi dengan lingkungan sekitar karena faktor kesaling-tergantungan satu sama lain. Tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan seorang diri, karenanya penting memahami ragam keunggulan SDM di dalam perusahaan.
SDM dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
Manusia sebagai sumber daya fisik
Energi yang tersimpan di otot memungkinkan manusia melakukan banyak kegiatan atau aktivitas. Dari yang bersifat dasar, seperti makan dan minum hingga memenuhi kebutuhan hidup, seperti bekerja. Kemampuan fisik ini, membuat perusahaan berjalan hari demi hari. Pasalnya, tiap perusahaan memiliki persyaratan tersendiri terkait sumber daya fisik. Orang-orang yang direkrut di industri kreatif pasti memiliki persyaratan kondisi fisik yang berbeda dengan yang bekerja di industri pertanian.
Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia mempengaruhi kecakapan mereka dalam bekerja. Tanpa mental yang sesuai dan memadai, karyawan akan kesulitan dalam menangani pekerjaannya. Apalagi mengaplikasikannya di tempat kerja yang menuntut kemampuan analitikal yang tinggi. Sumber daya mental ini menjadi salah satu dari dasar seseorang disebut ahli atau professional, sehingga harus dikembangkan secara bijaksana. Dengan demikian, SDM perusahaan memiliki karakter profesional di dunia kerja.
Fungsi Manajemen SDM
Setelah mengetahui SDM sebagai sumber daya fisik dan mental, berikut ini dijelaskan bagaimana fungsi manajemen SDM yang berdampak besar dalam implementasi strategi perusahaan, antara lain:
1. Memfasilitasi proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Pasalnya, pihak-pihak yang terlibat dalam tahap ini perlu dilibatkan untuk mendapatkan kandidat unggul dan mampu memenuhi kebutuhan dan tujuan dari perusahaan.
2. Menjalankan proses penilaian dan evaluasi kerja. Hasil evaluasi kinerja menjadi pegangan perusahaan untuk menilai performa karyawan. Melalui fungsi ini, perusahaan menilai mana karyawan yang mengalami perkembangan dan mana yang perlu dibantu agar bekerja lebih maksimal.
3. Berkaitan dengan poin sebelumnya, SDM dapat diberdayakan melalui pelatihan (training) dan pengembangan diri. Selain membuat mereka mengenal potensi diri, langkah ini akan membantu perusahaan mencapai tujuan jangka panjang dan menjaga reputasi.
4. Meningkatkan kompetensi SDM dan mempersiapkan calon-calon pemimpin yang berkualitas. Melalui tahap ini, keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang menjadi tertata baik.